Kartini's Day

Assalamualaikum,
mau bilang selamat pagi tapi ini masih subuh loh, belum adzan bahkan hehehe...
yah whatever lah,

Anyway ini udah tanggal 22 April, kemarin itu 21 April (ya iyalah keleeeessss.....). Tapi bukan begitu maksud saya, kita semua tau bahwa setiap tanggal 21 April kita rakyat Indonesia memperingati "Hari Kartini". Semoga ini bukan hanya jadi sekedar celebration, tapi maknanya lebih kita pahami.  Kalau menilik peranan wanita di jaman Ibu Kartini dibandingkan dengan sekarang jauh sekali perbedaannya.  Dulu mereka begitu memperjuangkan emansipasi, agar mereka juga memiliki hak yang sama dengan kaum Adam. Sekarang? Keadaannya sudah jauh berbeda, mungkin kita cukup beruntung terlahir di jaman ini. Segala macam kemudahan sudah bisa kita nikmati. Harusnya sih itu dijadikan sarana untuk lebih memaksimalkan potensi diri kita sebagai wanita.

Saya yakin diluar sana sudah banyak "Kartini Modern", yang masih terus berjuang. Tidakpun untuk negara ini at least untuk anak-anak mereka, keluarga, etc. Tapi ironisnya yang masih bernasib kurang baikpun tak kalah banyaknya. Tiliklah ibu Satinah, TKW di Arab Saudi yang terancam hukuman pancung. Padahal disaat yang sama beliau pun harus terus berjuang untuk keluarga. Kita doakan saja semoga beliau mendapatkan jalan yang terbaik, Aamiin...

Saya pikir, dijaman yang serba canggih sekarang ini ada banyak hal yang bisa kita lakukan. Tentu saja dengan memanfaatkan kemudahan-kemudahan yang ada such as internet.  Banyak wanita yang sudah bisa memanfaatkan fasilitas internet (lebih kepada social media siihhhh...). Mulai dari berjualan dengan cara online, memotivasi lewat tulisan, sampe sharing masalah pribadi ( duuuhhhhh..... yang ini kurang pas kayannya).

Saya termasuk salah satu pengguna failitas social media. Jadi secara pribadi saya pun sadar akan fungsi sebenarnya. Seperti yang sudah saya katakan tadi, social media bisa kita manfaatkan untuk banyak hal mulai dari menghasilkan uang, sampe sharing masalah pribadi. Kalau nmasalah pribadi kita sharing untuk memotivasi orang banyak yang mungkin bisa baca di akun kita itu positif ya. Tapi pemanfaatannya justru lebih banyak untuk hal negatif, such as mengeluh, menceritakan rahasia keluarga, masalah rumah tangga, kejelekan orang lain, and other... Ssssttttt.... sstop, jangan-jangan selama ini kita sudah menjadi agen kejelekan orang lain karena yang kita tebarkan selalu saja kejelekan-kejelekan orang lain. Saya pun mengakui itu, saya pun pernah seperti itu. Tapi tidakkah kita sadari? Saya katakan, maaf "useless", tidak bermanfaat. Tidak worth it dengan mungkin apa yang diharapkan dari perjuangan ibu Kartini dulu.

Saya rasa, dan saya yakin wanita-wanita di Indonesia sekarang jauh lebih cerdas ko menurut saya. Kita bisa melakukan hal yang mungkin tidak terbayangkan sebelumnya, lebih dari hanya sekedar membuang waktu untuk membicarakan kejelekan orang lain di social media. Come on gals, we have special thing yang laki-laki tidak punya. Kalau kita bisa lebih dari mereka, why not? Tapi ingat, tidak pula melupakan kodrat kita sebagai wanita, sebagai istri, sebagai ibu yaaa. Saya tau, kalian semua wanita-wanita yang hebat, dan lebih hebatkan lagi diri kalian :) Akan sangat disayangkan ketika kita punya kesempatan banyak, tapi kita melewatkan begitu saja dengan sia-sia. Think better, think smart....

Catatan ini bukan untuk menjudge kalian di luar sana, tapi juga sebagai catatan moral buat pribadi saya.
Semoga kita lebih bisa memanfaatkan apa yang sudah Tuhan kasih ya. Optimalkan...
Semoga bermanfaat, Aamiin Allahuma Aamiin...