Ketika daun-daun membahasakan nestapa
pada pucuk-pucuk harapan
yang masih ranum...
Hilang,...
Lenyap,...
Musnah,...
Mengukir kembali lara rapuhnya tangkai
Satu-satu layu jangankan berkembang
Membongkar kembali duka-duka akar
yang mulai goyah setelah angin kencang
menerbangkan daun-daunnya
Hanya tersisa satu, dua,...
Menanti hingga musim semi datang kembali
Nungguin hujan datang
BalasHapusAiisshh pas bener
Hapus